SMA NEGERI 3 KOTABUMI-LAMPUNG

SMA NEGERI 3 KOTABUMI-LAMPUNG
Wish You All The Best

Sabtu, 01 Oktober 2011

Retorika Modern


Ditulis pada 21 November 2010
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan
Tujuan yang diharapkan dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti pembahasan dan diskusi materi pembelajaran, sebagai berikut:
  1. Mahasiswa dapat mengemukakan beberapa hal yang menyebabkan retorika mengalami kemajuan dan kemunduran
  2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi tokoh dan beberapa ajarannya yang turut berjasah dalam meletakkan dasar retorika pada abad V SM
  3. Mahasiswa dapat menentukan tokoh yang paling berjasah dalam meletakkan dasar retorika sebagai ilmu tersendiri dan mengemukakan alasannya
  4. Mahasiswa dapat mengemukakan perbedaan antara retorika pada zaman klasik dengan retorika pada masa menjelang abad pertengahan.
Rumusan Masalah
  1. Kemukakanlah  beberapa hal yang menyebabkan retorika mengalami kemajuan dan kemunduran?
  2. Identifikasikanlah tokoh dan beberapa ajarannya yang turut berjasa dalam meletakkan dasar retorika pada abad V SM!
  3. Siapakah yang paling berjasa dalam meletakkan dasar retorika sebagai ilmu tersendiri? Kemukakanlah alasan anda!
  4. Kemukakanlah perbedaan antara retorika pada zaman klasik dengan retorika pada masa menjelang abad pertengahan!
BAB II
PEMBAHASAN
Dari Retorika Klasik Sampai dengan Retorika Modern
Retorika sebagai salah  satu disiplin ilmu telah berkembang sejak kurang lebih dua ribu tahun yang lampau. Dengan umur yang demikian, tentu retorika mengalami berbagai perkembangan. Retorika berkembang dengan pesat saat munculnya tokoh-tokoh retorika yang memiliki pemikiran yang cemerlang dan diwujudkannya karya-karya yang besar dibidang retorika. Sebaliknya, retorika yang memiliki kemerosotan pada saat retorika dipandang sebagai disiplin ilmu yang kurang bermanfaat, bahkan ada yang meragukan eksistensinya disiplin ilmu tersendiri. Keadaan yang terakhir itu menyebabkan retorika mengalami masa suram, tidak ada perkembangan yang berarti. Munculnya pemikir-pemikir baru menghasilkan wawasan baru menandakan bahwa retorika mengalami perkembangan yang lancer. Keadaan seperti itu, juga  dialami oleh disiplin ilmu lain.
Pasang surut perkembangan retorika dapat digambarkan melalui periodisasi perkembangannya mulia dari retorika klasik sampai dengan retorika modern. Karena keterbatasan waktu, maka uraian perkembangan tersebut tidak dapat dilakukan secara panjang  lebar melalui tulisan ini. Yang dapat dikemukakan dalam uraian ini  hanya bersifat garis-garis besar periodisasi perkembangan retorika seperti berikut ini.
Retorika Klasik
Yunani merupakan tempat kelahiran atau tempat retorika pertama kali diperkenalkan. Hal itu telah disepakati secara konvensional oleh retoris. Tempat kelahirannya itu tepatnya di Syracuse, daerah Sisilia, yang diperkirakan pada tahun 476 SM.
Tokoh yang dianggap berjasa kepada kelahiran retorika adalah Corax. Corax dikenal sebagai seorang ahli penyusun argument dalam berbagai perdebatan pada lembaga-lembaga pemerintahan dan hukum pada zaman itu. Dia terkenal dengan doktrinnya yang disebut doctrin general probability (doktrin tentang kemungkinan-kemungkinan yang umum). Karena pikirannya yang demikian cemerlang itu, Corax dijuluki sebagai bapak pendiri retorika. Dan kemudian pikiran-pikiran Corax itu dikembangkan oleh muridnya, Tissias, di Yunani.
Selain itu, Corax bersama muridnya, Tissias, yang pertama kali menyelenggarakan sebuah sekolah tempat mendidik para tokoh atau wakil rakyat untuk menjadi ahli pidato. Ia dikenal sebagai guru retorika. Pada sekolah itu terutama diajarkan retorika dalam pengertian kecakapan berpidato untuk meyakinkan pihak lain. Pelajaran retorika yang diselenggarakan pada sekolah tersebut dianggap baik. Sejumlah muridnya yang benar-benar ahli berpidato  berhasil meyakinkan  penguasa (pemerintah) tentang kebaikan sistem pemerintahan demokrasi yang dituntutnya tanpa harus terjadi pertumpahan darah. Hal itulah yang menjadikan retorika menjadi populer ke seluruh Yunani terutama di kota Athena.
Dalam perkembangan retorika selanjutnya (abad V SM), tokoh-tokoh yang memberi perhatian terhadap retorika yang patut diperhatikan pada saat itu karena ajarannya antara lain; Georgias, Isokratos, Plato, Aristoteles, Cicero, dan Qintillian. Georgias terkenal dalam retorika sebagai tokoh yang memperkenalkan pentingnya bunyi bahasa sebagai unsur yang dapat memperkuat tuturan dalam mempersuasi.
Isokrates terkenal dalam retorika karena ia berpendapat bahwa retorika adalah suatu kemampuan seni, suatu proses kreatif (creative process), dan bukan suatu ilmu yang kaidah-kaidahnya ketat. Menurut pandangannya, retorika dapat dipelajari sehingga seseorang dapat menjadi orator. Sehubungan dengan hal itu, Isokrates  mengemukakan  bahwa ada tiga unsur yang menentukan keberhasilan seseorang dalam belajar retorika, yaitu  bakat, pengalaman atau praktik, dan pendidikan.
Plato adalah seorang bapak filsafat barat yang sangat terkenal. Keterkenalannya itu disebabkan oleh kemampuan menerangkan dan menuangkan pikiran-pikirannya dalam berbagai hal, antara lain cinta, kebijaksanaan, psikologi, logika, hakikat realitas, dan retorika. Sebagai seorang filsuf, ia dikenal sebagai “pembawa kebijaksanaan” dan sebagai guru yang berkeliling berjalan kaki dari suatu tempat ke tempat lain untuk mengajarkan kebenaran dan termasuk retorika. Karena itu, ia banyak berjasa dalam penyebarluasan retorika. Kritikan Plato terhadap retorika termuat dalam buku dialognya yang berjudul Georgias. Dikemukakannya bahwa retorika adalah:
  1. Kepandaian atau ketangkasan berbicara  untuk menyenangkan dan memuaskan pendengar;
  2. Cara orang berbicara untuk menjilat saja;
  3. Perilaku berbahasa yang tidak baik karena merubah pikiran orang lain dengan mengabaikan eksistensi orang lain atau audiens;
  4. Bukan merupakan kemampuan seni, melainkan  hanya merupakan alat saja.
Adapun pikiran/ajaran Plato yang mendukung eksistensi retorika terdiri atas beberapa pandangan.
  1. Kaidah pertama bagi pembicara yang baik, pembicara harus mengetahui kebenaran dari hal yang dikatakan. Karena, dengan mengetahui kebenaran dia dapat mempersuasi pendengarannya; dari kebenaran dia dapat mempersuasi pendengarannya; dari kebenaran yang dikatakan itu dan dapat pula terhindar dari kebimbiangan.
  2. Ahli retorika harus mengetahui hal yang dapat atau tidak dapat diperdebatkan. Karena itu, ahli retorika harus seorang ahli logika.
  3. Prinsip penyusunan dan pengorganisasian wacana diskusi oleh seorang penutur
  4. Seorang ahli retorika harus mengetahui hakikat manusia. Ia harus mengetahui mengapa seseorang dapat dipersuasi dengan suatu argument tertentu sedangkan orang lain tidak.
  5. Seorang ahli retorika harus menguasai gaya bahasa dan cara penyajian yang digunakan dalam menyampaikan pesan. Hal ini dapat dikuasai dengan mempelajarinya secara serius
  6. Seorang retorika harus mempunyai moral yang luhur. Retorikan adalah alat untuk membuat kebenaran sejati menjadi umum dalam kehidupan masyarakat.
Aristoteles sangat besar pengaruhnya sebagai tokoh retorika klasik. Pandangan Aristoteles dalam bidang retorika sangat mendasari. Hakikat retorika menurutnya adalah kemampuan untuk melihat perangkat persuasi yang terdapat dalam situasi tertentu. Ditambahkannya pula bahwa retorika merupakan pasangan (counterpart) dialektika. Retorika dan dialektika merupakan cara menjelaskan suatu masalah. Retorika berkenaan dengan persuasi dan dialektika berhubungan dengan penalaran. Keduanya akrab dengan aktivitas kehidupan manusia dalam bermasyarakat. Selain itu, Aristoteles mengemukakan pula bahwa retorika adalah kemampuan seni yang mempunyai beberapa manfaat, yaitu:
  1. Untuk menegakkan kebenaran dan keadilan serta memberantas kebohongan dan kezaliman
  2. Untuk menyampaikan informasi dengan cara-cara yang sesuai kepada masyarakat umum;
  3. Untuk menjamin bahwa tidak ada argument yang terlupakan karena retorika meneliti suatu masalah dari dua sisi; dan
  4. Untuk mempertahankan diri dari serangan yang tidak adil.
Cicero termasuk pula tokoh retorika klasik. Beberapa ajarannya yang merupakan konsep dasar retorika sebagai berikut:
@ Hanya manusia yang mempunyai bahasa. Karena itu, seseorang dapat  berbeda dengan orang lain karena ia mempunyai kemampuan berbahasa yang lebih baik.
@ Kemampuan berbicara berfungsi untuk mempersuasi pendengar
@ Retorika terdiri atas beberapa bagian;
  1. Penemuan (invebtion), yakni penemuan argument yang benar dan memungkinkan untuk diterima;
  2. Penyusunan (arrangement), yakni distribusi argumen-argumen yang ditemukan dalam suasana tepat;
  3. Gaya bahasa (style) yakni ketepatan pemakaian gaya bahasa sesuai dengan materi yang ditemukan;
  4. Ingatan (memory) yakni kemampuan mengingat materi dan bahasa; dan
  5. Penyajian (delivery), yakni penguasaan unsur bahasa dan gerak anggota badan agar sesuai dengan materi dan ragam bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi.
@ Ortation atau pidato terdiri atas enam bagian, yaitu;
  1. Pendahuluan untuk memperoleh perhatian (exordium);
  2. Penyajian uraian tentang masalah yang diketengahkan (naratio),
  3. Penyebutan bagian-bagian dari uraian yang disajikan dalam bentuk bab dan sub-sub (partio atau division);
  4. Argumentasi yang menunjang uraian (conformation);
  5. Argument untuk menangkis ucapan lawan bicara (refutation); dan
  6. Kesimpulan uraian disajikan (perotatio).
Quintilian terkenal dalam bidang retorika, karena ia memiliki konsep yang menyangkut teori dan aspek pendidikan sekolah. konsep retorika yang dianutnya bertujuan mendidik ahli pidato yang sempurna. Beberapa konsep dasar teori retorika yang  dianut Quintilian, sebagai berikut;
  1. Retorika adalah ilmu berbicara yang baik, ahli retorika, lebih khusus ahli berpidato adalah orang yang baik.
  2. Retorika adalah seni kemampuan berbicara, yang mempunyai cara tersendiri untuk mencapai penguasaan kemampuan  berbicara yang baik.
  3. Retorika dapat dilihat dari aspek seni (seni berbicara) yang baik, seniman (orang yang ahli berpidato yang bertugas menyampaikan sesuatu dengan bahasa yang baik, dan karyanya (pembicaraan/penuturan lisan dan tulis).
  4. Seorang orator adalah perpaduan dari bakat dan pendidikan. Bakat sebagai modal untuk diolah dalam pendidikan
  5. Seni terdiri atas teori, praktik, dan produksi. Retorika termasuk kategori seni praktik, berkaitan dengan aktivitas dan melalui aktivitas itu dilaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
  6. Kemampuan berbicara bukanlah hasil dari kegiatan yang bersifat spontan, melainkan dari hasil penelitian, analisis, praktik dan aplikasi
  7. Kaidah-kaidah dalam retorika tidak beku. Melainkan kaidah-kaidah yang luwes. Pemakaian kaidah retorika disesuaiakan dengan masalah yang disampaikan, waktu dan tempat serta kepentingan hal yang disampaikan.
  8. Semua aspek bahasa perlu dipelajari
  9. Seni kemampuan menulis harus dikombinasikan dengan seni kemampuan berbicara.
Retorika Menjelang Abad Pertengahan (50-400)
Retorika pada zaman ini ditandai dengan perubahan sistem pemerintahan yang berubah dari pemerintahan yang berbentuk republik menjadi pemerintahan dengan kekuasaan absolute. Kekuasaan berada di tangan Kaisar. Dengan sistem pemerintahan yang demikian membuat kebebasan berpikir dan berbicara untuk mempersoalkan dan memperdebatkan hal-hal yang berhubungan dengan kebijaksanaan pemerintahan tidak ada lagi. Hal itu terjadi pula dalam sistem peralan, yaitu berubah menjadi lebih bersifat teknik dan terbatas. Keadaan yang demikian mengakibatkan retorika sebagai wahana untuk kegiatan pemeritahan tidak mempunyai peranan lagi. Peranan retorika hanya terbatas pada pembicaraan yang bersifat seremonial saja, umumnya digunakan untuk membicarakan masalah gaya bahasa saja. Dengan demikian, peranan retorika, baik dalam bidang pemerintahan maupun dalam peradilan semakin pudar, sehingga retorika tidak lagi mengalami perkembangan yang menggembirakan.
Peranan retorika yang masih penting dan semakin menonjol adalah dalam bidang pertunjukan dan pengembangan agama Kristen. Sehubungan dengan pengembangan agama Kristen, Agustine menerangkan bahwa seorang ahli retorika Kristen yang baik adalah seorang yang mempertahankan kebenaran, memerangi dan membetulkan kesalahan, dan menjelaskan ayat-ayat dalam kitab suci. Mereka harus memikirkan serta menyusun ceramah agama dan doa-doa dengan baik. Untuk kepentingan itu mereka harus menguasai retorika. Jadi, retorika menjelang abad pertengahan kehilangan peranan utama, terutama dalam bidang pemerintahan dan bidang peradilan.
Retorika Zaman Modern
Pada awal-awal abad sesudah Masehi, retorika tidak begitu berkembang. Baru mulai abad ke-17 di Eropa muncul tokoh-tokoh yang dikenal sebagai orator kenamaan, antara lain Oliver Cromweil dan Lord Bollingbroke. Cromwell merupakan tokoh retorika termasyhur pada pertengahan abad ke-17 itu. Retorika biasanya berkembang pada masa-masa krisis. Demikianlah pula kemunculan Cromwell di Inggris itu. Dalam mengajarkan teknik retorika, Cromwell mengatakan bahwa dalam melaksanakan retorika:
  1. Harus mengulang hal-hal  yang penting;
  2. Harus menyesuaiakn din dengan sikap lawan;
  3. Bila perlu tidak menyinggung persoalan;
  4. Harus membiarkan orang-orang menarik kesimpulan sendiri;
  5. Harus menunggu reaksi;
Tokoh retorika lainnya di Inggris pada abad ke-17 itu ialah Henry Bollingbroke, yang pernah mengatakan bahwa bila kekuasaan politik berlandaskan kekuatan fisik; maka retorika merupakan kekuatan mental. Tokoh lainnya lagi yang terkenal di Inggris ialah Sir Winston Churchill pada abad ke-20, yakni pada saat-saat Perang Dunia II berkecamuk. Churchill terkenal karena keberhasilannya dalam menggerakkan bangsa Inggris, yang mula-mula antiperang, untuk melawan Nazi Jerman sehingga terbangkitlah keberanian rakyat Inggris. Pada itu di Jerman, tokoh termasyhur dalam retorika adalah Adolf Hitler, yang berhasil memukau rakyat Jerman sehingga bersedia melakukan apa pun. Resep Hilter, dalam retorikanyaialah; mengunggulkan  din sendiri; membusukkan dan menakut-nakuti lawan, kemudian menghancurkan. Hakikat retorika Hitler adalah senjata psikis untuk memelihara massa dalam keadaan perbudakan psikis (psychical weapon to maintain in a state of psychical enslavement).
Hitler tidak saja mencari anggota, tetapi juga – bahkan ini terutama – mencair pengikut sebanyak-banyaknya. Bagi Hitler mereka tak perlu sadar, tak usah berpikir, asal ikut saja, asal bergerak saja, tidak usah semuanya menjadi anggota partai. Demikian Hitler.
Di Prancis, yang dianggap sebagai mimbarwan yang terbesar pada abad ke-20 ini adalah Jean Jaures. Jika Jaures berpidato, para pendengarnya lantas mendapat perasaan cinta akan semua manusia, seolah-olah ingin memeluk setiap manusia.
Di Amerika Serikat, di antara sekian banyak orator yang paling termasyhur adalah Abraham Lincoln. Ada sebuah pidato Lincoln yang paling singkat, tetapi paling besar, karenanya amat terkenal, yang berbunyi:
Four score and seven year ago our fathers brought on this continent a new nation, conceived in liberty and dedicated to the proposition that all men are created equal. Now we are engaged in a great war, testing whether that nation, or any nation so conceived and so dedicated can long endure.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat kami simpulkan bahwa retorika adalah sebagai salah satu disiplin ilmu yang telah berkembang sejak kurang lebih dari dua ribu tahun yang lampau. Dan pasang surut perkembangan retorika dapat dijabarkan melalui periodisasi perkembangan mulia dari retorika klasik sampai dengan retorika modern, dan munculnya pemikir-pemikir guru menandakan bahwa retorika mengalami perkembangan yang lancar.

Jurnalistik Radio

Jurnalistik Radio

DEFINISI
Jurnalistik radio (radio journalism, broadcast journalism) adalah proses produksi berita dan penyebarluasannya melalui media radio siaran.
Jurnalistik radio adalah “bercerita” (storytelling), yakni menceritakan atau menuturkan sebuah peristiwa atau masalah, dengan gaya percakapan (conversational).
KARAKTERISTIK
Auditif. untuk didengarkan, untuk telinga, untuk dibacakan atau disuarakan.
Spoken Language. Menggunakan bahasa tutur atau kata-kata yang biasa diucapkan dalam obrolan sehari-hari (spoken words). Kata-kata yang dipilih mesti sama dengan kosakata pendengar biar langsung dimengerti.
Sekilas. Tidak bisa diulang. Karenanya harus jelas, sederhana, dan sekali ucap langsung dimengerti.
Global. Tidak detail, tidak rumit. Angka-angka dibulatkan, fakta-fakta diringkaskan.
PRINSIP PENULISAN
ELF – Easy Listening Formula. Susunan kalimat yang jika diucapkan enak didengar dan mudah dimengerti pada pendengaran pertama.
KISS – Keep It Simple and Short. Hemat kata, tidak mengumbar kata. Menggunakan kalimat-kalimat pendek dan tidak rumit. Gunakan sesedikit mungkin kata sifat dan anak kalimat (adjectives).
WTYT – Write The Way You Talk. Tuliskan sebagaimana diucapkan. Menulis untuk “disuarakan”, bukan untuk dibaca.
Satu Kalimat Satu Nafas. Upayakan tidak ada anak kalimat. Sedapat mungkin tiap kalimat bisa disampaikan dalam satu nafas.
ELEMEN PEMBERITAAN
News Gathering – pengumpulan bahan berita atau peliputan. Teknik reportase: wawancara, studi literatur, pengamatan langsung.
News Production – penyusunan naskah, penentuan “kutipan wawancara” (sound bite), backsound, efek suara, dll.
News Presentation – penyajian berita.
News Order – urutan berita.
TEKNIS PENULISAN: PILIHAN KATA
Spoken Words. Pilih kata-kata yang biasa diucapkan sehari-hari (spoken words), e.g. jam empat sore (16.00 WIB), 15-ribu rupiah (Rp 15.000), dll.
Sign-Posting. Sebutkan jabatan, gelar, atau keterangan sebelum nama orang. Atribusi/predikat selalu mendahului nama, e.g. Ketua DPR –Agung Laksono— mengatakan…
Stay away from quotes. Jangan gunakan kutipan langsung. Ubah kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung, e.g. Ia mengatakan siap memimpin demo (”Saya siap memimpin demo,” katanya).
Avoid abbreviation. Hindari singkatan atau akronim, tanpa menjelaskan kepanjangannya lebih dulu, e.g. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri –BEM UIN—Bandung menggelar… (Ketua BEM UIN Bandung –Fulan—mengatakan…).
Subtle repetition. Ulangi secara halus fakta-fakta penting seperti pelaku atau nama untuk memudahkan pendengar memahami dan mengikuti alur cerita, e.g. Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono mengatakan… Menurut Presiden…. Kepala Negara juga menegaskan….
Present Tense. Gunakan perspektif hari ini. Untuk unsur waktu gunakan kata-kata “kemarin”, “hari ini”, “besok”, “lusa”, bukan nama-nama hari (Senin s.d. Minggu). Mahasiswa UIN Bandung melakukan aksi demo hari ini… Besok mereka akan melanjutkan aksi protesnya…
Angka. Satu angka (1-9) ditulis pengucapannya. Angka 1 ditulis “satu” dst. Lebih dari satu angka, ditulis angkanya. Angka 25 atau 345 jangan ditulis: duapuluh lima, tigaratus empatpuluh lima. Angka ratusan, ribuan, jutaan, dan milyaran, sebaiknya jangan gunakan nol, tapi ditulis: lima ratus, depalan ribu, 15-juta, 145-milyar.
Mata uang. Ditulis pengucapannya di belakang angka, e.g. 600-ribu rupiah (Rp 600.000), 500-ribu dolar Amerika Serikat (US$ 50.000)
TANDA BACA KHUSUS
Dash. tanda garis pisah (–) untuk sebelum nama atau kata penting atau butuh penekanan.
Punctuation. Tanda Sengkang, yaitu tanda-tanda pemenggalan (-) untuk memudahkan pengucapan singkatan kata yang dieja. M-U-I, B-A-P, W-H-O, P-U-I, dsb
Garis Miring. Jika perlu, gunakan garis miring satu (/) sebagai pengganti koma atau sebagai tanda jeda untuk ambil nafas, garis miring dua (//) untuk ganti titik, dan garis miring tiga (///) untuk akhir naskah.
Contoh:
Menjelang Pemilu 2009/ sedikitnya sudah 54 partai politik/ mendaftarkan diri ke Departemen Hukum dan HAM// Mereka akan diverifikasi untuk ikut Pemilu. Menurut pengamat politik –Arby Sanit/ banyaknya parpol itu menunjukkan animo elite untuk berkuasa masih tinggi///
PRODUK JURNALISTIK RADIO
Copy – Berita pendek, durasi 15-20 detik. Biasanya berita penting, harus cepat diberitakan, disampaikan di sela-sela siaran (breaking news) atau program reguler insert berita (news insert) tiap menit 00 tiap jam misalnya. Berupa Straight News.
Voicer – Laporan Reporter. Terdiri dari pengantar (cue) penyiar di studio dan laporan reporter di tempat kejadian, termasuk sound bite dan/atau live interview.
Paket. Panjangnya 2-8 menit. Isinya paduan naskah berita, petikan wawancara (soundbite).
Feature. Durasi 10-30 menit. Paduan antara berita, wawancara, ulasan redaksi, musik pendukung, dan rekaman suasana (wildtracking). Membahas tema tertentu yang mengandung unsur human interest. Bisa pula berupa dokumenter (documentary).
Vox Pop. Singkatan dari vox populi (suara rakyat). Berisi rekaman suara opini masyarakat awam tentang suatu masalah atau peristiwa.
Cue: Menjelang Pemilu 2009, sedikitnya sudah 54 partai politik mendaftarkan diri ke Departemen Hukum dan HAM, guna diverifikasi sehingga bisa ikut Pemilu. Bagaimana tanggapan masyarakat tentang banyaknya parpol tersebut, berikut ini petikan wawancara kami dengan beberapa warga masyarakat:
Sound Bite : 1. “Bagus lah, biar banyak pilihan…” 2. “Saya sih mau golpu aja, gak ada partai yang bagus sih menurut saya mah…” 3. “Saya akan setia pada parpol pilihan saya, tidak akan kepengaruh oleh parpol baru, belum tentu lebih bagus ka…” dst.
NEWS PROGRAM
Buletin (Paket berita) – Berisi rangkaian berita-berita terkini (copy, straight news) –bidang ekonomi, politik, sosial, olahraga, dan sebagainya; lokal, regional, nasional, ataupun internasional. Durasi 30 menit atau lebih.Durasi bisa lebih lama jika diselingi lagu dan “basa-basi” siaran seperti biasa.
News Insert – insert berita.Berisi info aktual berupa Straight News atau Voicer. Durasi 2-5 menit bergantung panjang-pendek dan banyak-tidaknya berita yang disajikan. Biasanya disajikan setiap jam tertentu. Bisa berupa breaking news, disampaikan penyiar secara khusus di sela-sela siaran non-berita.
Majalah Udara — Berisi straight news, wawancara, dialog interaktif, feature pendek, dokumenter, dan sebagainya.
Talkshow – Dialog interaktif atau wawancara langsung (live interview) di studio dengan narasumber, atau melalui telepon
REFERENSI:
Asep Syamsul M. Romli, Broadcast Journalism: Panduan Menjadi Penyiar, Reporter, dan Scriptwriter, Penerbit Nuansa Bandung, 2004; Imelda Reynolds (ed.), Pedoman Jurnalistik Radio, Internews Indonesia, 2000; JB Wahyudi, Dasar-Dasar Jurnalistik Radio dan Televisi, Pustaka Utama Grafiti Jakarta, 1996; Torben Brandt dkk. (editor), Jurnalisme Radio: Sebuah Panduan Praktis, UNESCO Jakarta-Kedubes Denmark Jakarta 2001. Copyright (C) ASM. Romli.*

Jumat, 01 Juli 2011

Rahmat Prayogi: PUISI

Rahmat Prayogi: PUISI: "“ Apakah Dia Tau “ Apa dia tau?? Disini ada seseorang yg slalu menangis di sudut ruang.. Menangis karena perasaannya.. Apa dia tau?? ..."

PUISI

Apakah Dia Tau


Apa dia tau??
Disini ada seseorang yg slalu menangis di sudut ruang..
Menangis karena perasaannya..
Apa dia tau??
Disini ada seseorang yg hampir gila karna tak bisa juga melupakannya..

Apa dia tau??
Disini ada seseorang yg slalu menjaga darah dan mahkotanya..
Untukmu.. Hanya untukmu..
Apa dia tau??
Disini ada seseorang yg berharap kamu adalah tulang rusuk ku..

Apa dia tau??
Seseorang ini slalu ingin di dekatmu..
Meski hanya sebagai teman..
Apa dia tau??
Seseorang ini begitu iri melihat cintamu kepada kekasihmu..

Apa dia tau??
Walaupun hanya sekali saja, Aku ingin bertemu denganmu..
Agar kamu tau perasaanku..




Hanya Cukup Jadi Sahabat




Katanya..
Sahabat itu harus dijaga sampai mati..
Katanya..
Aku cukup hanya jadi sahabatnya sampai mati..
Apa aku harus kubur semua rasaku ?
Setelah ia benar-benar ambil semua ragaku..



Persetubuhan malam hanya milik rembulan merah..
Jua rindu jingga hanya milik sosok sang kelana..
Sedang aku..
Milik siapa ?



Sampai kapan aku tersiksa oleh rasa ini ?
Aku ingin bunuh jika ku mampu..
Tapi..
Senyum itu selalu buatku ingin hidup lebih lama lagi..
Sungguh harus apa ?
Apakah hanya cukup jadi Sahabat ?










Denyut nadi yang mendetak dari jantung ini,
tak lagi beraturan seperti biasanya..
yang ku rasa semua mulai berbeda..
karna di setiap langkahku,
ku utarakan namamu..
dan tiap kali aku berhenti,
ku bayangkan wajahmu ..



Tak pernah lepas hayalku mengikat seluruh tubuh ini..
agar tidak meninggalkanmu..
karna di seluruh jiwa dan ragaku,
telah ku ukir indah namamu..
yang pada saat itu pula,
membuat lengkung senyum di bibirku..



Seandainya kau tau hidupku ini,
hanyalah sebatas 
rindu padamu..
mungkin saja kau kan menoleh padaku..
dan membuka jalan menuju hatimu..
namun inilah aku..
yang tak mampu berkata untuk menjelaskan isi hati ku ..

Kamis, 21 April 2011

Peralatan Siaran

PERALATAN SIARAN

5:07 PM Posted In , Edit This 7 Comments » Audio Mixer

Mixer adalah alat untuk mengatur sinyal elektrik dari microphone studio, tape recorder, dan sinyal prosesor. Operator menggerakan isarat ini dengan knob/tombol, kemudian mengarahkan kembali sinyal ke tape recorder, sinyal prosesor, dan monitor power amplifier. namun sekarang telah banyak keluar audio mixer yang tidak hanya berfungsi sebagai pencampursaja namun juga sebagai pemroses audio ini dinamakan consul atau juga banyak yang menyebut dengan mixer consul.
Mempelajari alat yang satu ini emang agak ribet, tapi jika anda tekun, pasti anda bisa menguasai. Anda haruslah bisa menghafal chanel-chanel mixer yang anda gunakan. chanel microphone, komputer, hybrid telepon, vcd/dvd, perangkat relay, dsb. Insya allah tidak berselang lama, anda akan otomatis mengetahui posisi fader (pada foto disamping, fader adalah tombol yang berwarna hitam. biasanya digerakkan dari bawah ke atas). Jangan lupa juga untuk memperhatikan lampu/layar level indikator yang ada di mixer anda, sehingga anda bisa mencocokkan intensitas volume lagu dan microphone anda.



Microphone
Microphone adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghantarkan getaran suara kepada out speaker. Maka ujung tombak pengeras suara adalah microphone, benda ini dapat dikunjungi dengan beberapa macam istilahnya ada yang mono dan stereo, berkaki dua dan empat, basic dan wireless, microphone classic dan moderen, microphone buat rekaman hingga microphone yang sering digunakan untuk adzan di mushola.


Dari jenis dan type microphone ini berbeda-beda, untuk mempelajari secara spesifik tentang microphone anda bisa membaca buku manual microphone yang anda gunakan atau berkonsultasi dengan teknisi lo Ada microphone yang mengharuskan mulut lo harus berada didepan micdengan jarak 1-2 jengkal (seperti sennheiser e-35, dkk), tetapi ada pula yang tidak terlalu meminta lo harus dekat mic (condenser microphone). Setiap studio siaran berbeda, sehingga lebih lengkapnya, silahkan berkonsultasi dengan teknisi atau manager program lo.


Komputer
Komputer adalah media informasi dengan memasukan input dan memproses data dengan mengeluarkan hasil output yang kita inginkan dan bekerja secara otomatis. Dikerjakan dengan software atau applikasi dan tersimpan melalui media penyimanan data.
Data adalah bahan dasar yang akan diproses untuk menghasilkan sebuah informasi. Jadi, informasi adalah kumpulan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti untuk penerima informasi tersebut, contohnya lagu-lagu yang akan diputar di radio.
Software

Macam-macam software yang dapat digunakan untuk siaran.
MATRIX AUTOMATION RADIO SOFTWARE adalah salah satu software yang bisa dipake siaran. Oke loh :)

MATRIX adalah sebuah automation software yang telah banyak digunakan di beberapa radio di Indonesia. Disain sistem dibuat dan disesuaikan dengan kebutuhan radio di Indonesia. Paket software ini terdiri dari 6 Modul (6 Software) diantaranya: Modul OnAir, Modul Traffic, Modul Music Director, Modul Produksi, Modul SMS dan Modul News.

Feature.
- Memiliki fasilitas schedule iklan dan pembuatan bukti siar yang telah disesuaikan managemen radio di Indonesia.
- Iklan dapat berbentuk adlibs (text) atau spot (audio).
- Mensupport jenis File Mp3 256Kbps atau 320Kbps
- Menggunakan 2 atau 3 soundcard untuk memainkan 3 Track Player dimana 2 track dijadikan sebagai player utama dan 1 Soundcard untuk cue atau test.
- Dapat memainkan / memutar file mp3 secara CutToCut dan Cross Fade pada 1 Soundcard.
- Dapat mencatat jam dan tanggal lagu yang telah ditayangkan dan disimpan pada folder berdasarkan tanggal.
- Jika 5 Menit sebelum pergantian jam masih ada iklan yang belum ditayangkan, MATRIX On-Air segera akan memberitahukan penyiar untuk segera memutar iklan.

Modul On-Air
§ Sebagai player untuk Lagu, Iklan, Jingle, Sound Effect,Tune dan Insert.
§ Menggunakan 3 Sound Card, sehingga akan menghasilkan 3 track player. Yang dipergunakan untuk 2 track untuk player utama dan 1 track untuk cue.
§ Memiliki fasilitas pencarian lagu dengan cara cepat.
§ Telah terintegrasi dengan modul Schedule iklan (untuk traffic), music director dan Script Writer.
§ Sebagai penerima sms dan request yang dikirimkan oleh modul Operator.

Modul Traffic
ini adalah bagian untuk iklan

• Menjadwal iklan bentuk spot dan adlips, berdasrkan tanggal, hari dari frekwensi harian serta penentuan genap ganjil tanggal penayangan.
• Properti masa tayang sebuah iklan direpresentasikan dengan warna.
• Membuat Bukti siar.

Modul Music Director
• Sebagai sarana untuk manajemen data playlist lagu yang akan dimainkan di ruang siar.
• Penjawalan Lagu sangat ketat sehingga lagu yang muncul di Komputer Onair adalah lagu-lagu yang yang sudah diset oleh seorang Music director.
• Dapat membuat chart atau urutan lagu yang sering diputar.

Modul Produksi
• Untuk Manajemen data Insert, Tune, Jingle dll.
• Membuat atau memasukan lagu yang selajutnya di schedulle oleh Music Director.

Modul SMS
Matrix menyediakan sebuah feature tambahan sebagai pelengkap sarana siaran yaitu menu SMS, dengan tambahan feature ini maka diharapkan akan menambah sisi interaktif antara pendengar dengan radio anda, dan juga pada saat ini sms merupakan komunikasi paling murah dan paling efiesien. Prinsip kerja dasar dari feature ini adalah memindahkan data sms yang diterima di handphone dan selanjutnya dikirimkan ke layar komputer melalui kabel data.
Cara Kerja dan kemampuan:
- Menerima sms, memfilter dan mengirimnya ke komputer siaran.
- Dapat mereply sms dari sms yang masuk dengan message tertentu.
- Database pendengar bersifat permanen namun masih di-export ke dalam format Excel.



Headphones

Fungsi headphone adalah untuk mendengarkan aktifitas yang sedang mengudara. Sehingganya penyiar diwajibkan untuk menggunakan headphones disaat siaran berlangsung. Headphones juga sengaja diadakan untuk mengantisipasi brooming jika kita menggunakan speaker kontrol yang biasa, mengingat dalam ruangan tersebut microphone juga aktif ketika anda menyiar. Jangan lupa perhatikan tanda L dan R di speaker headphones. tanda L berarti LEFT yag artinya posisi di telinga kiri dan R berarti RIGHT yang berarti digunakan di telinga kanan.


Hybrid Telepon

Hybrid adalah sebuah alat yang mengkonversi sambungan telepon biasa ke mixer siaran anda. Hal ini membuatan anda bisa berkomunikasi langsung dengan pendengar. Anda juga harus bisa mengenali alat tersebut, biasanya hybrid diaktifkan sebelum fader mixer digeser keatas, hal ini mengantisipasi adanya bunyi yang tidak diinginkan terdengar oleh pendengar.



Compact Disk
CD adalah media penyimpanan lagu-lagu. Walaupun zaman sekarang radio sudah memakai komputer dan software untuk memutar lagu, tetapi CD sangat bermanfaat jika computer tiba-tiba hang. CD bisa menutupi keadaan dead air.

Kaset
Kaset adalah sebuah benda yang terbuat dari bahan campuran plastik yang berisi gulungan pita karbon yang bisa menyimpan hasil rekaman suara maupun gambar. Dahulu kala, sebelum ada CD dan software, radio menggunakan media kaset untuk memutarkan lagu.
Radio Tape dan CD player
Alat ini sangat membantu jika computer hang. Tinggal masukkan CD atau kaset ke dalamnya.


FLASHDISK
Fungsi dari Flash disk adalah sebagai media penyimpanan data. USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi dengan mudah. Jika file lagu yang ada di dalam computer tidak lengkap, bisa memasukkan lagu yang ada di dalam flashdisk.


Modem
Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator yaitu alat yang digunakan untuk menghantar dan menerima data dari sebuah PC ke PC lainnya melalui kabel telephone. Modem adalah alat yang bertugas untuk menukar data dari bentuk digital ke analog dan sebaliknya. Dengan adanya internet, dunia siaran akan terbantu, karena script writer biasanya mencari bahan berita dari internet. Penyiar juga bisa mendapatkan bahan obrolan dari internet. Bahkan siaran radio dapat didengarkan oleh seluruh dunia dengan proses streaming.


Antena
Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio ke udara. Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas)

Sistem Komputerisasi Studio Radio & Pengarsipan Digital Siaran Radio

merupakan sistem aplikasi untuk mendukung operasional stasiun radio mulai dari pengelolaan Program Siaran, Perencanaan Siaran, Pelaksanaan Siaran [On-Air], Pengelolaan Berita / Informasi dan Lagu, Produksi Audio, Pengelolaan Iklan, Perekaman Siaran, Pemancaran Siaran melalui Internet [Audio Streaming] dan Pengelolaan Sumberdaya [SDM, Asset, Keuangan, dll].



STL ( Studio Transmitter Link)
STL berguna untuk memancarkan program siaran dari studio ke pemancar dengan lokasi yg berbeda. Kami Desain dengan system dual conversi untuk kepekaan dan selektifitas yang handal, tersedia dalam mode manual dan LCD Display


Pemancar FM

Tujuan dari pemancar FM adalah untuk merubah satu atau lebih sinyal input yang berupa frekuensi audio (AF) menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal RF (Radio Frekuensi) yang dimaksudkan sebagai output daya yang kemudian diumpankan ke sistem antena untuk dipancarkan. Dalam bentuk sederhana dapat dipisahkan atas modulator FM dan sebuah power amplifier RF dalam satu unit.

Sebenarnya pemancar FM terdiri atas rangkaian blok subsistem yang memiliki fungsi tersendiri, yaitu:

1. FM Exciter
FM exciter merubah sinyal audio menjadi frekuensi RF yang sudah termodulasi.
Jantung dari pemancar siaran FM terletak pada exciter-nya. Fungsi dari exciter adalah untuk membangkitkan dan memodulasikan gelombang pembawa dengan satu atau lebih input (mono, stereo, SCA) sesuai dengan standar FCC. Gelombang pembawa yang telah dimodulasi kemudian diperkuat oleh wideband amplifier ke level yang dibutuhkan oleh tingkat berikutnya.

2. Penguat (Amplifier) adalah komponen elektronika yang dipakai untuk menguatkan daya (atau tenaga secara umum). Dalam bidang audio, amplifier akan menguatkan signal suara (yang telah dinyatakan dalam bentuk arus listrik) pada bagian inputnya menjadi arus listrik yang lebih kuat di bagian outputnya. Besarnya penguatan ini sering dikenal dengan istilah gain. Nilai dari gain yang dinyatakan sebagai fungsi frekuensi disebut sebagai fungsi transfer.
intermediate Power Amplifier (IPA) dibutuhkan pada beberapa pemancar untuk meningkatkan tingkat daya RF agar mampu menghandle final stage
power Amplifier di tingkat akhir menaikkan power dari sinyal sesuai yang dibutuhkan oleh sistem antena


3. Catu daya (power supply)
merubah input power dari sumber AC menjadi tegangan dan arus DC atau AC yang dibutuhkan oleh tiap subsistem

4. Transmitter Control System
memonitor, melindungi dan memberikan perintah bagi tiap subsistem sehingga mereka dapat bekerja sama dan memberikan hasil yang diinginkan

5. RF Lowpass Filtermembatasi frekuensi yang tidak diingikan dari output pemancar

6. Directional coupler yang mengindikasikan bahwa daya sedang dikirimkan atau diterima dari sistem antenna


Kabel koaksial
Kabel Koaksial adalah media penyalur atau transmitor yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal – sinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup mentransmisi kelompok kanal frekuensi percakapan atau program televisi. Kabel koaksial biasanya digunakan untuk saluran interlokal yang berjarak relatif dekat yakni dengan jarak maksimum 2.000 km. dengan adanya kabel, semua kegiatan penyiaran dapat tersambung dan tersiar dengan baik.